
Persib Bandung berencana menurunkan semua pemainnya di ajang Piala Presiden 2025, termasuk 11 pemain barunya. Pelatih Persib Bojan Hodak akan membagi skuadnya menjadi dua tim dan semua pemain mendapat jaminan menit bermain di turnamen pramusim Liga 1 2025/2026 ini.
Persib Bandung mulai melakukan sesi latihan tertutup di lapangan pendamping Stadion GBLA. Rencananya, latihan tersebut akan dilakukan selama dua hari guna memaksimalkan taktik dan strategi dengan kehadiran para pemain baru. Maung Bandung akan memainkan laga perdananya di Piala Presiden 2025 melawan Port FC pada Minggu, 6 Juli 2025, pukul 15.30 WIB, di Stadion Si Jalak Harupat.
Bojan Hodak mengaku tidak menekankan hal apa pun terhadap para anak asuhnya, terlebih ia menilai persiapan Port FC jauh lebih matang dibanding timnya.
“Port FC melakukan beberapa perubahan, kami bermain melawan mereka musim lalu di AFC Champions League Two dan mereka melakukan beberapa perubahan. Saat ini mereka memiliki pelatih baru, pemain baru, tapi tentu mereka adalah pemain yang bagus dan ini akan menyulitkan kami,” ujar Bojan, Jumat, 4 Juli 2025.
“Mungkin mereka secara fisik punya persiapan lebih baik dari kami, mereka memulai pramusim lebih lama. Tapi seperti yang saya katakan, ini adalah persiapan untuk liga dan AFC, jadi tidak ada tekanan. Anak-anak perlahan memulai step by step,” lanjutnya.
Ketika ditanyai tujuannya di Piala Presiden ini, Bojan Hodak pun rencananya akan mengkombinasikan seluruh pemainnya guna mencari formula terbaik. Ia akan membagi tim menjadi dua tim dan semua pemain mendapat jaminan menit bermain.
“Saya akan membagi tim menjadi dua tim dan semua akan mendapat menit bermain. Tidak ada istilah starting line-up dan untuk dua pertandingan ini saya akan menggabungkan tim. Jadi tidak ada yang benar-benar pemain inti atau cadangan. Siapa pun. Saya hanya ingin mengkobinasikannya,” tegasnya.
Usai melawan Port FC, Persib Bandung akan menghadapi Dewa United.